Pages

Tuesday, April 8, 2014

Manis atau Pahit? Beda tipis kok

Gue nulis ini berawal dari tag status dari Linda yg menceritakan seorang pria yang menyulap sebuah perkataan yang biasa saja menjadi sangat manis karena diselingi tindakan  apalah

Gini nih ceritanya
Marco: " Kau terlalu terobsesi dengan tony, hingga mengorbankan prinsipmu sendiri dan menolak untuk melihat dari jendela lain yang terbuka. Dan ketika kau jatuh, sukar bagimu untuk menerimanya."
Rosie : "Aku tidak tahu. barang kali benar katamu, mungkin saja ini hanya obsesi, dan aku terlalu keras kepala untuk menyadarinya."
Marco : " Maukah kau mencoba menjenguk dunia dari jendela lain itu? -
Apa yang sebenarnya kau impikan?"
Rosie : "Sederhana, seorang lelaki seperti ayahku, yang selalu bisa membuat ibuku tersenyum. Aku tidak tahu apakah aku kelak bisa bertemu dengannya"
Marco : " Hanya ada satu lelaki seperti itu di dunia ini dan dia sudah jadi milik ibumu"
Rosie : "Yah tentu saja, maksudku, aku hanya menginginkan seseorang yang simpel, mencintaiku dengan sederhana saja, dan selalu ada disampingku"
Marco : " Kau memimpikan seorang pengangguran? hanya orang yang tak punya pekerjaan yang bisa selalu berada di sampingmu.
Rosie : " Apakah mungkin dari Jendela itu aku bisa melihat sang elang pulang ke sarang saat senja?"
Marco : " I'll let you know. Tunggu telepon dariku, oke?"
Dan apa yang dilakukan seorang lelaki sejati dengan jawaban tersebut??
Terbanglah Marco dari Manhattan ke Indonesia untuk menyampaikan niat pinangannya pada Rosie langsung kepada Orang tuanya.
Potongan cerita dari Musim Gugur Terakhir di Manhattan

Haduh udah nama si cewek kayak nama gue lagi, syudah lupakan

Cowok memang suka berkata manis, ntah kenapa, mungkin itu feromon mereka untuk menggaet cewek (mungkin loh ya)

Ada pesan papa (sebagai seorang pria) untuk anak gadisnya, seorang cowok yang belum dewasa, dia akan memikirkan bagaimana cara untuk mnedapatkan cewek yang diinginkannya. Sedangkan seorang pria akan memikirkan bagaimana cara melindungi dan mengayomi wanita yang dicintainya

Haduh, ini kata-kata papa gue inget dari kata awal sampe akhir. Dan ini ada benarnya

Kesimpulannya, sebagai seorang wanita pasti membutuhkan seorang pria bukan cowok. Karena cowok itu ibarat pemanis buatan, manis diawal tapi pahit diakhir dan susah hilang. Lebih baik mencari pria yang manis seperti sukrosa aka gula, walau manisnya hanya bernilai 100, namun dia akan selalu manis tidak ada rasa pahit  <3

Tuh kan jadi kepengen pria-pria gentle kayak di A Gentleman Dignity kan kan kan  :3  Kim Doo Jin ah  <3

Okay, selesai, finish, fin  ^^

0 comments:

Post a Comment